BOSTON – Hampir semua perangkat mobile saat ini mengusung layar sentuh (touch screen) di atas permukaannya yang datar. Tetapi, kini untuk pertama kalinya hadir touch screen di layar elastis yang merupakan sebuah proyek Massachusetts Institute of Technology (MIT) Media Lab. Tujuannya untuk menghasilkan sensasi touch screen yang berbeda pada perangkat mobile.
Disitat ExtremeTech, Minggu (21/4/2013), proyek layar touch screen yang dinamakan Obake ini diciptakan oleh dua peneliti MIT Media Lab yakni Dhairya Dand dan Rob Hemsley. Layar ini memungkinkan Anda menarik permukaan yang elastis.
Ketika Anda menarik layar ini, kamera pengukur kedalaman pada layar akan mengukur gerakan Anda dan menginformasikan actuator linier dari setiap sentuhan yang diberikan. Layar Obake ini mengusung teknologi 2.5D yaitu permukaan layar 3D sehingga Anda dapat menariknya, tetapi layanan antarmuka tetap menggunakan 2D.
Dand menyatakan alasan mengapa tampilan belum dapat terlepas dari ranah 2D dikarenakan masih banyaknya orang yang menggunakan standar kombinasi mouse dan GUI. Hal ini yang mendorong mereka mengembangkan permukaan elastis 2.5D, karena mata pengguna sudah akrab dengan gerakan yang dihasilkannya.
Dand membayangkan aplikasi ini juga dapat diterapkan di beberapa aplikasi pada teknologi baru lainnya. Saat ini, Obake dapat mengenali genggaman dari gerakan tubuh seperti cubitan kecil dan colekan untuk menekan kedua bidang permukaan elastis secara bersamaan.
Meski demikian Obake masih dalam tahap penyempurnaan pengembangan. Sehingga, dalam waktu dekat layar touch screen elastis ini belum dapat diaplikasikan di smartphone. Tetapi Dand memastikan bahwa ke depannya, Obake dapat diaplikasikan di beberapa perangkat untuk pemetaan atau permainan tertentu. (amr)
sumber:okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar